Superadmin, 20 Dec 2023

Sebuah Kisah Kemenangan Atas Tantangan

Pada usia muda, Iik (24) telah menjalani hidup yang penuh warna. Bukan hal yang mudah bagi banyak orang, namun Iin dan ibunya membuktikan semangat pantang menyerah dan meningkatkan kapasitas memungkinkan mereka memiliki kehidupan yang lebih baik. 

Iin masih berusia 5 tahun dan ibunya tengah mengandung anak kedua ketika sang ayah wafat. Tidak menyerah, ibunya berjuang menjadi kepala keluarga dengan berjualan kue dan minyak tanah meski hasilnya sering kali tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

"Saat itu saya mengalami kesulitan keuangan untuk mendukung anak saya dan menyekolahkan mereka," kenang ibu Iin.  

Menjadi duta anak di usia 8 tahun membantu Iin dan keluarga memiliki kehidupan yang lebih baik. Iin memiliki sponsor yang sangat peduli. Mereka kerap saling berkirim kabar melalui surat.

"Saat mendapat hadiah dari sponsor, saya senang karena ini bisa membantu keluarga, terutama anak-anak saya," ujarnya. 

Iin saat menjadi fasilittaor program Swipe Safe

Bagi Iin, bagian yang paling bermanfaat sebagai duta anak adalah kesempatan untuk mengembangkan diri dan mengenal dunia lebih luas. Sejak awal, Iin aktif mengikuti ragam program ChildFund dan mitra yang berjalan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Mulai dari forum anak, pelatihan kesehatan reproduksi untuk remaja, pelatihan kesiapan kerja, kecakapan hidup & literasi keuangan, serta kegiatan-kegiatan lainnya.

"Yang paling berkesan adalah kali pertama saya bisa menginjakkan kaki di luar Pulau Timor, tepatnya di Semarang. Saat itu saya terpilih untuk mengikuti program tahunan National Youth Capacity Engagement (NYCE)," tutur Iin. 

Kini, Iin telah menyelesaikan pendidikan sarjana. Meski demikian, Iin terus aktif berpartisipasi dalam program ChildFund dan mitra Yayasan Cita Masyarakat Madani. Bahkan Iin berkontribusi melalui perannya sebagai fasilitator Swipe Safe, sebuah program yang berfokus pada pengembangan keterampilan anak dan orang muda untuk berinternet secara aman. 

"Saya bangga kepada Iin. Sebagai anak tertua, dia menjalankan tanggung jawabnya kepada keluarga," ujar Ibu Iin penuh haru. 

Iin mengatakan bahwa dukungan ChildFund sangat berharga, termasuk menghubungkannya dengan seorang sahabat peduli yang sangat perhatian kepada keluarganya, juga kesempatan untuk mengakses pendidikan berkualitas. 

"Saya menjadi duta anak sejak tahun 2007. Terima kasih kepada sahabat peduli yang baik hati dan dermawan. Kami sudah berkomunikasi melalui kegiatan korespondensi, berbagi cerita tentang kehidupan sehari-hari dan aktivitas kami. Pesan saya kepada ChildFund, teruslan bekerja dan berdampak bagi anak-anak di seluruh dunia untuk memastikan mereka sehat, terdidik, terampil dan aman." 

Iin juga menghaturkan terima kasih kepada sahabat pedulinya. 

"Terima kasih banyak atas kepedulian kepada saya dan keluarga. Semoga Anda terus berbagi dan berdampak bagi semua anak di seluruh dunia demi keberlangsungan dan masa depan mereka."

Perjalanan Iin menjadi kisah tentang harapan, ketahanan dan dampak positif dari dukungan kepada anak dalam menghadapi tantangan hidup.   
 

Berlangganan

Dapatkan informasi terkini dari kami